Materialisme tak pernah percaya akan adanya sesuatu di balik materi. Demikian pula pemahamannya terhadap waktu; mereka meyakini bahwa waktu bersifat mutlak dan abadi, yang karenanya tidak ada yang menciptakan waktu. Padahal kenyataannya waktu itu bersifat relatif, yang meniscayakan adanya Sang Pencipta di baliknya. Fakta ini tidak hanya diberitakan dalam Al-Qur’an, tapi juga dikukuhkan oleh pendapat para fisikawan modern, sebagaimana yang dieksplorasi secara meyakinkan oleh Harun Yahya dalam buku ini.
Meluruskan pemahaman tentang waktu ini menjadi sangat penting, karena berkaitan erat dengan konsep takdir yang merupakan pengetahuan sempurna Allah tentang peristiwa masa lalu dan masa yang akan datang. Dengan meyakini relativitas waktu inilah, seseorang menjadi begitu lapang untuk menerima takdir Allah.
Selain meruntuhkan ajaran Materialisme dan ideologi keturunannya yang selalu menafikan fakta penciptaan, buku ini juga insya Allah makin menambah keimanan kita terhadap takdir Allah.
0 comments:
Post a Comment